Kamis, 19 Mei 2016

Cara Membuat Website Sederhana


Membuat website itu tidaklah sulit namun diperlukan pengetahuan dan kemampuan mendesain menggunakan HTML dan CSS. Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan cara membuat website sederhana. Tetapi sebelum itu kita harus terlebih dahulu mengerti apa itu dasar HTML dan CSS

HTML adalah  Hyper Text Markup Language (HTML) adalah bahasa markup/formatting dari desain web. Bukan untuk membuat penampilan yang sesuai dengan desain. Jadi sebaiknya jangan dulu memikirkan bagaimana agar markup HTML yang kita buat sesuai dengan desain, karena ini adalah tugas CSS untuk membuat markup HTML menjadi sesuai dengan desain website.
CSS adalah Cascading Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan bahasa pemograman. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas file. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML.

       Setiap kali kita jumpai bermacam-macam website, pasti pada website tersebut terdapat elemen layout yang hampir setiap halaman website mempunyai layout yang berbeda-beda. Semua website memiliki gaya yang unik dalam mengatur layoutnya masing-masing. Terdapat  langkah-langkah cara untuk membuat website sederhana menurut saya berikut ini.


Langkah 1: Membuat Struktur Umum HTML
Kita akan memulai dengan belajar tentang tag HTML, yang mana tag HTML akan digunakan dalam membangun file HTML dengan struktur pada umumnya. Pembuatan struktur umum HTML tersebut memudahkan untuk memulai dalam pembuatan website. 
Berikut ini konsep struktur umum HTML yang akan dibuat.
 <html><head>
<title> sucirwdn </title>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">
<html>
</head>
<body>
<div class="wrapper">
<div class="page">
            <div class="pageleft">
                <div class="contentleft" align="center">
        <div class="header">      
    <img src="gi.jpg" alt="srwdn">  
</div>
</body>
</html>
Pada skrip diatas terdapat tag head, tag ini berfungsi sebagai header dalam dokumen HTML kita. Tag ini jika dirender atau dijalankan tidak akan muncul dalam halaman browser, tag ini berguna untuk memasukkan tag meta atau sering disebut meta tag, memasukkan skrip CSS dan JS (Javascript).

Kemudian terdapat atribut “charset” dalam meta tag, charset disini berarti “character set”, dan set yang telah ditentukan adalah “utf-8”, ini adalah set yang akan kita gunakan dalam membangun website. Meta tag charset bersifat opsional dalam membangun halaman web. Dengan menerapkan tag-tag tersebut kita akan memberi spesifikasi halaman HTML dengan lebih baik.

Skrip HTML diatas terdapat baris <style type="text/css">, di dalam skrip ini nantinya akan ditempatkan CSS untuk mengatur layout halaman website. Sedangkan pada <title>Pengenalan CSS & HTML</title> berfungsi untuk memberikan title halaman web.

Skrip <div class="wrapper"> berfungsi untuk membentuk atau membungkus suatu elemen halaman web, ‘bungkusan’ ini diberi class dengan nama wrapper, dengan class ini kita bisa mengatur semua elemen yang berada di dalamnya dengan skrip CSS.
    Kesimpulan dari skrip diatas adalah kita telah memberikan judul halaman website dan menyediakan tempat untuk ditempatkannya skrip CSS.
Langkah 2: Membuat Elemen Header & Nav
Dalam contoh ini, Elemen <header> digunakan untuk tempat dari nama website dan navigasi utama. Berikut skrip header, letakkan persis dibawah <div class="wrapper">.
 <header>
<nav>
<ul>
<li><a class="current" href="Home.html">Home</a></li>
<li><a href="profil1.html" class="menu">Profil</a></li>
<li><a href="Kontak.html" class="menu">Kontak</a></li>
<li><a href="Tentang.html" class="menu">Tentang</a></li>
</ul>
</nav>
</header>
Elemen ini bisa digunakan di berbagai keperluan dalam pembuatan navigasi, baik navigasi yang berada tepat dibawah header, atau navigasi yang terletak pada footer. Baris berikutnya memberikan daftar link navigasi sebagai alat navigasi untuk mempermudah dalam mengakses halaman web.

Langkah 3: Membuat Elemen Aside 
Elemen <aside> bertindak sebagai tempat/wadah untuk konten yang berhubungan dengan seluruh halaman. Sebagai contoh, elemen ini bisa berisi link ke halaman web lain, daftar posting terbaru, kotak pencarian, atau widget-widget lainnya. Berikut skrip dari elemen Aside. Letakkan skrip ini dibawah skrip <section> diatas, tepatnya setelah skrip </section>.
<aside>
<section class="contact-details">

<img src="dim.jpg" width="170">
<div>..............................................</div>
<div> Suci Rania Wardani </div>
<div>..............................................</div>
Web Desain
</section>
</aside>
<header>
<nav>
<div class="sp">
    <marquee> ... Selamat Datang Diweb saya ...  </marquee>
</div>
</nav>
</header>



Langkah 4: Membuat CSS dan Gambar
Berikut skrip CSS yang nantinya kita insert ke dalam elemen <style type="text/css"> pada langkah ke-1 tadi.

 header, section, footer, aside, nav,{
    display: block;}
   body {
    color: #666;
    background-color: #f9f8f6;
    background-position: center;
    font-family: arial;
    line-height: 1.4em;
    margin: 0px;
    font-family:kristen ITC}
   .wrapper {
    width: 30%;
    margin: 100px auto;
    border: 2px solid #eee;
    background-color: #ffffff;
    text-align : center}
   header {
    
    background-size:40%;}
   h1 {
    text-indent: -9999px;
    width: 940px;
    height: 130px;
    margin: 0px;}
   nav, footer {
    clear: both;
    color: #ffffff;
    background-color: #555;
    height: 30px;}
   nav ul {
    margin: 0px;
    padding: 5px 0px 5px 30px;}
   nav li {
    display: inline;
    margin-right: 40px;}
   nav li a {
    color: #ffffff;}
   nav li a:hover, nav li a.current {
    color: #ddd;}
   section.content {
    float: center-left;
    width: 800px;
    border-right: 2px solid #eeeeee;padding-right:30px
    }
 
   aside {
    width: 250px;
    float: contentleft;
    padding: 0px 0px 0px 20px;}
   aside section a {
    display: block;
    padding: 20px;
    border-bottom: 1px solid #eeeeee;}
   aside section a:hover {
    color: #985d6a;
    background-color: #efefef;}
   a {
    color: #de6581;
    text-decoration: none;}
   h1, h2, h3 {
    font-weight: normal;}
   h2 {
    margin: 10px 0px 5px 0px;
    padding: 0px;}
   h3 {
    margin: 0px 0px 10px 0px;
    color: #de6581;}
   aside h2 {
    padding: 40px 0px 10px 0px;
    color: #de6581;}
   footer {
    font-size: 80%;
    padding: 7px 0px 0px 20px;}

Selanjutnya sesuaikan penempatan letak gambar dan nama gambar dengan skrip CSS diatas. Berikut hasil dari pengerjaan pembuatan website yang sudah dilakukan sesuai dengan penjelasan diatas




Langkah 5: Mengupload web
Untuk menguploadnya saya menggunakan Free Hosting 000webhost.com
Pertama2 Sign Up terlebih dahulu di http://www.000webhost.com, setelah Sign Up selaesai anda akan diminta membuat domain atau memilih domain yg disediakan 000webhost.com, untuk ini saya memilih menggunakan domain dr 000webhost.com yaitu : http://srwdn.netau.net


Lalu Upload File yg ada di htdocs ke public_html




Lalu selesai, dan bisa di buka Link berikut:


Tidak ada komentar:

Posting Komentar