Membuat website itu
tidaklah sulit namun diperlukan pengetahuan dan kemampuan mendesain menggunakan
HTML dan CSS. Pada kesempatan ini saya akan menjelaskan cara membuat
website sederhana. Tetapi sebelum itu kita harus terlebih dahulu mengerti apa
itu dasar HTML dan CSS
HTML adalah Hyper
Text Markup Language (HTML) adalah bahasa markup/formatting dari desain web.
Bukan untuk membuat penampilan yang sesuai dengan desain. Jadi sebaiknya jangan
dulu memikirkan bagaimana agar markup HTML yang kita buat sesuai dengan desain,
karena ini adalah tugas CSS untuk membuat markup HTML menjadi sesuai dengan
desain website.
CSS adalah Cascading
Style Sheet (CSS) merupakan aturan untuk mengendalikan beberapa komponen dalam
sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. CSS bukan merupakan
bahasa pemograman. Sama halnya styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti
Microsoft Word yang dapat mengatur beberapa style, misalnya heading, subbab,
bodytext, footer, images, dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama
dalam beberapa berkas file. Pada umumnya CSS dipakai untuk memformat tampilan
halaman web yang dibuat dengan bahasa HTML.
Setiap kali kita jumpai bermacam-macam website, pasti pada website tersebut
terdapat elemen layout yang hampir setiap halaman website mempunyai layout yang
berbeda-beda. Semua website memiliki gaya yang unik dalam mengatur layoutnya
masing-masing. Terdapat langkah-langkah cara untuk membuat website
sederhana menurut saya berikut ini.
Langkah 1: Membuat Struktur Umum HTML
Kita akan memulai dengan belajar tentang tag HTML,
yang mana tag HTML akan digunakan dalam membangun file HTML dengan struktur
pada umumnya. Pembuatan struktur umum HTML tersebut memudahkan untuk memulai dalam
pembuatan website.
Berikut ini konsep struktur umum HTML yang akan
dibuat.
<html><head>
<title> sucirwdn </title>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">
<html>
</head>
<body>
<div class="wrapper">
<div class="page">
<div class="pageleft">
<div class="contentleft" align="center">
<div class="header">
<img src="gi.jpg" alt="srwdn">
</div>
<title> sucirwdn </title>
<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=UTF-8">
<link rel="stylesheet" type="text/css" href="style.css">
<html>
</head>
<body>
<div class="wrapper">
<div class="page">
<div class="pageleft">
<div class="contentleft" align="center">
<div class="header">
<img src="gi.jpg" alt="srwdn">
</div>
</body>
</html>
Pada skrip diatas terdapat tag head, tag ini
berfungsi sebagai header dalam dokumen HTML kita. Tag ini jika dirender atau
dijalankan tidak akan muncul dalam halaman browser, tag ini berguna untuk
memasukkan tag meta atau sering disebut meta tag, memasukkan skrip CSS dan JS
(Javascript).
Kemudian terdapat atribut “charset” dalam meta tag,
charset disini berarti “character set”, dan set yang telah ditentukan adalah
“utf-8”, ini adalah set yang akan kita gunakan dalam membangun
website. Meta tag charset bersifat opsional dalam membangun halaman web.
Dengan menerapkan tag-tag tersebut kita akan memberi spesifikasi halaman HTML
dengan lebih baik.
Skrip HTML diatas terdapat baris <style
type="text/css">, di dalam skrip ini nantinya akan ditempatkan CSS
untuk mengatur layout halaman website. Sedangkan pada <title>Pengenalan
CSS & HTML</title> berfungsi untuk memberikan title halaman web.
Skrip <div class="wrapper">
berfungsi untuk membentuk atau membungkus suatu elemen halaman web, ‘bungkusan’
ini diberi class dengan nama wrapper, dengan class ini kita bisa mengatur semua
elemen yang berada di dalamnya dengan skrip CSS.
Kesimpulan dari skrip diatas adalah kita telah
memberikan judul halaman website dan menyediakan tempat untuk ditempatkannya
skrip CSS.
Langkah 2: Membuat Elemen Header & Nav
Dalam contoh ini,
Elemen <header> digunakan untuk tempat dari nama website dan navigasi
utama. Berikut skrip header, letakkan persis dibawah <div
class="wrapper">.
<header>
<nav>
<ul>
<li><a class="current" href="Home.html">Home</a></li>
<li><a href="profil1.html" class="menu">Profil</a></li>
<li><a href="Kontak.html" class="menu">Kontak</a></li>
<li><a href="Tentang.html" class="menu">Tentang</a></li>
</ul>
</nav>
</header>
<nav>
<ul>
<li><a class="current" href="Home.html">Home</a></li>
<li><a href="profil1.html" class="menu">Profil</a></li>
<li><a href="Kontak.html" class="menu">Kontak</a></li>
<li><a href="Tentang.html" class="menu">Tentang</a></li>
</ul>
</nav>
</header>
Elemen ini bisa
digunakan di berbagai keperluan dalam pembuatan navigasi, baik navigasi yang
berada tepat dibawah header, atau navigasi yang terletak pada footer. Baris
berikutnya memberikan daftar link navigasi sebagai alat navigasi untuk
mempermudah dalam mengakses halaman web.
Langkah 3: Membuat Elemen Aside
Elemen <aside>
bertindak sebagai tempat/wadah untuk konten yang berhubungan dengan seluruh
halaman. Sebagai contoh, elemen ini bisa berisi link ke halaman web lain,
daftar posting terbaru, kotak pencarian, atau widget-widget lainnya. Berikut
skrip dari elemen Aside. Letakkan skrip ini dibawah skrip <section>
diatas, tepatnya setelah skrip </section>.
<aside>
<section class="contact-details">
<img src="dim.jpg" width="170">
<div>..............................................</div>
<div> Suci Rania Wardani </div>
<div>..............................................</div>
Web Desain
</section>
</aside>
<header>
<nav>
<div class="sp">
<marquee> ... Selamat Datang Diweb saya ... </marquee>
</div>
</nav>
</header>
<section class="contact-details">
<img src="dim.jpg" width="170">
<div>..............................................</div>
<div> Suci Rania Wardani </div>
<div>..............................................</div>
Web Desain
</section>
</aside>
<header>
<nav>
<div class="sp">
<marquee> ... Selamat Datang Diweb saya ... </marquee>
</div>
</nav>
</header>
Langkah 4: Membuat CSS dan Gambar
Berikut skrip CSS yang nantinya kita insert ke dalam
elemen <style type="text/css"> pada langkah ke-1 tadi.
header, section, footer, aside, nav,{
display: block;}
body {
color: #666;
background-color: #f9f8f6;
background-position: center;
font-family: arial;
line-height: 1.4em;
margin: 0px;
font-family:kristen ITC}
.wrapper {
width: 30%;
margin: 100px auto;
border: 2px solid #eee;
background-color: #ffffff;
text-align : center}
header {
background-size:40%;}
h1 {
text-indent: -9999px;
width: 940px;
height: 130px;
margin: 0px;}
nav, footer {
clear: both;
color: #ffffff;
background-color: #555;
height: 30px;}
nav ul {
margin: 0px;
padding: 5px 0px 5px 30px;}
nav li {
display: inline;
margin-right: 40px;}
nav li a {
color: #ffffff;}
nav li a:hover, nav li a.current {
color: #ddd;}
section.content {
float: center-left;
width: 800px;
border-right: 2px solid #eeeeee;padding-right:30px
}
aside {
width: 250px;
float: contentleft;
padding: 0px 0px 0px 20px;}
aside section a {
display: block;
padding: 20px;
border-bottom: 1px solid #eeeeee;}
aside section a:hover {
color: #985d6a;
background-color: #efefef;}
a {
color: #de6581;
text-decoration: none;}
h1, h2, h3 {
font-weight: normal;}
h2 {
margin: 10px 0px 5px 0px;
padding: 0px;}
h3 {
margin: 0px 0px 10px 0px;
color: #de6581;}
aside h2 {
padding: 40px 0px 10px 0px;
color: #de6581;}
footer {
font-size: 80%;
padding: 7px 0px 0px 20px;}
display: block;}
body {
color: #666;
background-color: #f9f8f6;
background-position: center;
font-family: arial;
line-height: 1.4em;
margin: 0px;
font-family:kristen ITC}
.wrapper {
width: 30%;
margin: 100px auto;
border: 2px solid #eee;
background-color: #ffffff;
text-align : center}
header {
background-size:40%;}
h1 {
text-indent: -9999px;
width: 940px;
height: 130px;
margin: 0px;}
nav, footer {
clear: both;
color: #ffffff;
background-color: #555;
height: 30px;}
nav ul {
margin: 0px;
padding: 5px 0px 5px 30px;}
nav li {
display: inline;
margin-right: 40px;}
nav li a {
color: #ffffff;}
nav li a:hover, nav li a.current {
color: #ddd;}
section.content {
float: center-left;
width: 800px;
border-right: 2px solid #eeeeee;padding-right:30px
}
aside {
width: 250px;
float: contentleft;
padding: 0px 0px 0px 20px;}
aside section a {
display: block;
padding: 20px;
border-bottom: 1px solid #eeeeee;}
aside section a:hover {
color: #985d6a;
background-color: #efefef;}
a {
color: #de6581;
text-decoration: none;}
h1, h2, h3 {
font-weight: normal;}
h2 {
margin: 10px 0px 5px 0px;
padding: 0px;}
h3 {
margin: 0px 0px 10px 0px;
color: #de6581;}
aside h2 {
padding: 40px 0px 10px 0px;
color: #de6581;}
footer {
font-size: 80%;
padding: 7px 0px 0px 20px;}
Selanjutnya sesuaikan penempatan letak gambar dan
nama gambar dengan skrip CSS diatas. Berikut hasil dari pengerjaan pembuatan
website yang sudah dilakukan sesuai dengan penjelasan diatas
Langkah 5: Mengupload web
Untuk menguploadnya
saya menggunakan Free Hosting 000webhost.com
Pertama2 Sign Up
terlebih dahulu di http://www.000webhost.com,
setelah Sign Up selaesai anda akan diminta membuat domain atau memilih domain
yg disediakan 000webhost.com, untuk ini saya memilih menggunakan domain dr
000webhost.com yaitu : http://srwdn.netau.net
Lalu Upload File yg ada
di htdocs ke public_html
Lalu selesai, dan bisa
di buka Link berikut:





